JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa pemulihan ekonomi dan kesejahteraan rakyat adalah urusan seluruh pihak.
"Setiap pihak, setiap kelompok, atau setiap instrumen memiliki peran yang sangat penting di dalam memulihkan kesejahteraan dan pemulihan ekonomi nasional yang selama dua tahun lebih, bahkan hampir tiga tahun masih dipengaruhi dan mendapatkan dampak yang tidak ringan dari pandemi," ujar Sri Mulyani , Kamis (11/8/2022).
Meski pandemi Covid-19 saat ini relatif bisa dijaga, kata dia kondisi global dan geopolitik tetap harus diwaspadai lantaran memberikan risiko yang berbeda dan baru.
Lantaran terdapat risiko baru yang muncul, Sri Mulyani menegaskan tidak ada waktu dan tempat untuk Indonesia merasa jemawa atau merasa sudah pulih.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini melaporkan ekonomi domestik berhasil tumbuh 5,44 persen (year-on-year/yoy) pada triwulan II 2022, yang merupakan pertumbuhan cukup impresif apalagi jika dilihat pertumbuhan triwulan II-2021 yang mencapai 7,07 persen (yoy).
Sri Mulyani mengatakan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini merupakan momentum pemulihan yang akan terus dijaga bersama.